Kesadaran dan kepedulian masyarakat Indonesia akan sanitasi masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak mengolah air limbah domestik secara aman
Faktanya setiap tahun di Indonesia, jumlah anak Indonesia yang meninggal akibat diare mencapai 150 ribu jiwa.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga dan mengelola sanitasi yang baik dan aman, UNICEF bekerja sama dengan Instansi Pemerintah Indonesia menciptakan sebuah gerakan bernama #WaktunyaCekidot.
Gerakan ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya menjaga dan mengelola sanitasi dengan baik untuk meminimalisir bahaya dari tinja yang tidak dikelola dengan aman.
Melaui situs cekidot.org ini, UNICEF ingin menciptakan sebuah pusat informasi yang membantu masyarakat menjaga kebersihan air dan lingkungan melalui inisiatif Cek dan Sedot (CEKIDOT) dengan cara memastikan jamban di rumah dilengkapi dengan septic tank yang sesuai standard, melakukan penyedotan lumpur tinja atau pengurasan septic tank secara berkala minimal 3 tahun sekali.
Untuk membantu semua anak-anak dan keluarga Indonesia dapat terbebas dari bahaya kontaminasi tinja, kami mengharapkan partisipasi masyarakat Indonesia untuk berkontribusi dengan memberikan dukungan donasi untuk kampanye #WaktunyaCekidot.