#WaktunyaCekidot

Cegah Diare, Selamatkan Anak-Anak dengan Sanitasi Baik

Unicef Written By UNICEF

Setiap Love, Share, dan Donation sangat berarti untuk setiap anak Indonesia

Semua orang tua pasti cemas jika anak-anak terserang diare. Apalagi diare berkepanjangan dapat berakibat fatal karena akan menguras cairan tubuh dan menyebabkan dehidrasi. 

Diare ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB) menjadi tiga kali atau lebih dalam sehari dengan tekstur tinja yang lebih cair. Kondisi ini disebabkan oleh rotavirus atau bakteri E.coli yang masuk ke dalam tubuh. Kedua organisme parasit penyebab utama diare ini sering dijumpai pada tinja dan akan menimbulkan permasalahan pada tempat tinggal dengan sanitasi yang buruk. 

Permasalahan kesehatan ini dapat muncul karena tinja dapat mencemari air atau makanan yang kita konsumsi, melalui berbagai aktivitas berikut:

  • Orang atau hewan yang melakukan BAB dekat sumber air akan mencemari air dan menimbulkan permasalahan kesehatan saat air tersebut menjadi sumber air minum atau dipakai untuk mengairi tanaman pangan.
  • Makanan disiapkan dengan tangan yang belum dicuci sebelumnya.
  • Orang yang tangannya kotor menyentuh berbagai benda yang dipakai bersama, seperti gagang pintu dan peralatan makan.

Yang penting untuk kita sadari adalah permasalahan diare tak hanya timbul pada lingkungan kumuh atau kotor saja. Mereka yang tinggal di lingkungan relatif bersih namun tak memperhatikan sanitasi dengan baik pun dapat terkena penyakit diare.

Penyebab kematian anak anak

Diare adalah penyebab kematian anak-anak terbesar keempat di dunia, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, memperkirakan 525 ribu anak meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan diare setiap tahunnya.  

Diare bisa dicegah dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

Pertama, selalu terapkan pola hidup bersih, seperti:

  • Rutin mandi dan tidak lupa mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir serta menggunakan sabun, terutama sebelum makan dan minum.
  • Pastikan makanan yang akan disantap telah dicuci dengan air bersih yang mengalir.
  • Minumlah air yang terjamin kebersihan sumbernya, sehingga terbebas dari kontaminasi.

Kedua, jauhi kemungkinan terpapar kontaminasi tinja, dengan cara:

  • Menghindari BAB sembarangan (walau diare tidak hanya menyerang mereka terpaksa BABS lantaran tak memiliki akses toilet).
  • Terapkan edukasi kepada anak untuk tidak BAB sembarangan, sebab tinja anak-anak mengandung kuman penyakit yang lebih banyak daripada orang dewasa.
  • Ajari anak-anak cara mencebok yang benar serta mencuci tangan yang bersih setelahnya.
  • Hindarkan anak-anak bermain di tempat yang kotor di mana kemungkinan ada cemaran tinja.
  • Periksa ulang sanitasi rumah, terutama jika Anda menggunakan air tanah sebagai sumber air sehari-hari. Pembuangan limbah dan tinja yang tak memadai, seperti tangki septik yang tak sesuai standar berpotensi mencemari air tanah yang akan dikonsumsi.

Selain itu, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama juga dapat melindungi buah hati Anda dari ancaman diare. Kandungan nutrisi dalam ASI sangat baik untuk tumbuh kembang dan daya tahan tubuh mereka, sehingga tak hanya berperan sebagai pencegahan terhadap diare, tapi juga membuat mereka lebih kuat menghadapi penyakit tersebut.

Terakhir, pastikan gizi anak tercukupi. Hal ini disebabkan karena anak-anak dengan gizi yang kurang akan cenderung lebih rentan mengalami perburukan kondisi kesehatan saat terserang diare.

Referensi:

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/44174/9789241598415_eng.pdf;jsessionid=98337C3FDEBB2B126B5F7F5CBED824E6?sequence=1

https://data.unicef.org/topic/child-health/diarrhoeal-disease/

https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/9789241598415/en/

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

https://www.cdc.gov/healthywater/pdf/global/programs/globaldiarrhea508c.pdf

https://www.cdc.gov/healthywater/pdf/global/programs/globaldiarrhea508c.pdf

 

Artikel Lainnya

<a href=6 Tips Aman Menggunakan Toilet Umum di Masa Pandemi">

6 Tips Aman Menggunakan Toilet Umum di Masa Pandemi

<a href=Edukasi Pola Hidup Bersih, Diterapkan Sejak Dini Dinikmati Saat Besar Nanti">

Edukasi Pola Hidup Bersih, Diterapkan Sejak Dini Dinikmati Saat Besar Nanti

<a href=Sanitasi yang Baik di Tempat Kerja: Kunci Kesehatan Karyawan dan Performa Bisnis">

Sanitasi yang Baik di Tempat Kerja: Kunci Kesehatan Karyawan dan Performa Bisnis

<a href=Mengakhiri pandemi COVID-19 dengan air bersih dan sanitasi">

Mengakhiri pandemi COVID-19 dengan air bersih dan sanitasi

#WaktunyaCekidot untuk bebaskan anak dari ancaman diare di wilayah Indonesia